Sabtu, 30 Oktober 2010

Pengorbanan Yesus Kristus

Sejak kejatuhan Adam dan Hawa maka tidak ada seorangpun yang tidak hilang kemuliaan Allah (luput dari berbuat dosa).
 

Roma 3:23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah hilang kemuliaan Allah".
Parahnya keadaan manusia itu kita lihat pernyataan Nabi Yesaya mengenai orang-orang Israel dalam Yesaya 1:6 "Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat : bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak di balut dan tidak di taruh minyak". Tak ada harapan bila tidak di tolong.
Jalan satu-satunya menolong manusia yang akan binasa ini adalah melalui pengorbanan Yesus Kristus. Itupun ditempuh dengan penuh pergumulan. Coba kita renungkan langkah-langkah yang ditempuh Yesus untuk menyelamatkan umat manusia.
1. Tinggalkan kekuasaan, dan kemuliaan sorga datang sebagai seorang bayi yang tidak berdaya.
2. Saat baru mau lahir, ditolak diseluruh penginapan, hotel-hotel di Betlehem (lahir dikandang hewan).
3. Baru lahir mau dibunuh oleh Raja Herodes yang korupt dan kejam.
4. Hidup/dibesarkan dalam keluarga tukang kayu yang sangat sederhana.
5. Berbuat baik untuk manusia tetapi Ia dibenci dan mau di bunuh khususnya oleh Imam-Imam, dan ahli-ahli Taurat.
6. Dihianati oleh murid-muridnya, dijual oleh Judas, di sangkal oleh Petrus, ditinggalkan oleh murid-muridnya walaupun murid-muridnya telah berjanji rela mati bagi-Nya. Matius 26:35 "Kata Petrus kepada-Nya : Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal engkau". Semua murid yang lainpun berkata demikian juga
7. Hadapi fitnahan dari saksi-saksi palsu yang dibayar
Yesus saat menjadi manusia, Ia sama seperti saudara dan saya hanya saja tidak jatuh kedalam dosa.
- Yesus merasa sakit bila di cubit, dipukul
- Yesus merasa pedih hatinya bila dikhianati
- Rasa takut menghadapi Penderitaan dan Kematian
Matius 26:37b,38 " Mulailah Ia merasa sedih dan gentar. Lalu kata-Nya kepada mereka, tinggalah di sini berjaga-jagalah dengan Aku".
Matius 26:39 " Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku. Tetapi janganlah seperti yang Ku kehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki
3 kali yesus memohon dengan doa yang sama.

Lukas menjelaskan dalam
Lukas 22:43 "Maka seorang Malaikat dari langit menampakan diri kepada-Nya untuk memberikan kekuatan kepada-Nya.
Lukas 22:44 " Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ketanah."
Nilai seorang manusia yaitu saudara/i dan saya dihadapan Allah lebih berharga dari seantero harta dunia ini.Yesus Kristus memberikan harga itu.
Matius 16:26 " Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?"
Allah yang semua kita sembah adalah Allah yang rela berkorban untuk keselamatan kita. Karena tanpa Pengorbanan-Nya semua kita akan binasa.
Kisah Para Rasul 4:10, 12 " Keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain didalam Dia, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya kita dapat diselamatkan."
1 Petrus 1:18, 19 8 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
"Tidak ada lagi kesentosaan dan perhentian bagi Juru Selamat karena mereka menyatakan perlawanan yang paling pahit dan kemarahan yang amat sangat. Segenap kehidupan Kristus telah dihabiskan didalam wilayah musuh. Ia sebagai seorang buronan di bawah ancaman maut. Selama tiga tahun akhir hidup-Nya, Ia terpaksa lari dari satu tempat ketempat yang lain, hingga tugas hidupNya selesai. Ia bukan kebal noda dan penghinaan, Ia takluk pada hal itu, tetapi Ia merasakan kepahitan seperti yang tidak pernah dirasa oleh makhluk yang lain." (Ellen G White, Signs of the Times 20 Feb. 1893 12 Dec. 1900)
Kiranya semua kita semakin diobah dalam kehidupan kita menjadi seperti Dia dalam tabiat.

sumber : kadnet.info

1 komentar: